Firman Tuhan: *Storing Treasures in Heaven* [Menyimpan Harta di Sorga] *Matius 6:19-34,* "Janganlah kamu mengumpulkan harta...
Firman Tuhan:
*Storing Treasures in Heaven*
[Menyimpan Harta di Sorga]
*Matius 6:19-34,* "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya, dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada".
Ada beberapa pengertian ayat dari Bahasa aslinya Yunan yakni: kata _"harta" = thēsauros (θησαυρός),_ yang berarti sesuatu yang berharga atau disimpan untuk masa depan. Lalu kata "mengumpulkan" = thēsaurizō (θησαυρίζω), yang berarti mengumpulkan atau menimbun sesuatu dengan tujuan untuk keamanan atau keuntungan pribadi. Dan "hati" = kardia (καρδία), bukan hanya tentang emosi tetapi pusat dari keinginan, nilai, dan prioritas seseorang. Sehingga makna dari ayat ini adalah Yesus tidak melarang bekerja atau memiliki kekayaan, namun memperingatkan agar hati kita tidak terikat pada kekayaan duniawi yang fana. Sebaliknya, kita harus menginvestasikan hidup kita untuk hal-hal kekal yang berkenan kepada Tuhan adanya. Di dunia modern, banyak orang mengukur kesuksesan dengan kekayaan materi, seperti rumah mewah, mobil mahal, dan tabungan besar. Namun, Yesus mengingatkan bahwa semua itu sementara dan bisa hilang kapan saja. Sebaliknya, "harta di sorga" adalah segala sesuatu yang bernilai kekal—ketaatan kepada Tuhan, kasih kepada sesama, dan perbuatan baik yang dilakukan dengan hati yang murni. Hal ini tidak bisa dihancurkan oleh waktu, tidak bisa dicuri, dan akan memiliki dampak abadi di dalam Kerajaan Allah. Yesus juga mengajarkan bahwa di mana harta kita berada, di situ juga hati kita berada. Artinya, jika kita lebih mencintai uang dan harta benda daripada Tuhan, maka hati kita akan terikat kepada dunia ini dan menjauh dari Allah.
Jadi bagaimana penerapan di era sekarang dengan mengumpulkan harta di sorga dalam kehidupan ini ? _Pertama_ adalah dengan menggunakan kekayaan dengan bijak. Seba di zaman ini, kita hidup dalam era konsumerisme, di mana orang terdorong untuk membeli lebih banyak barang demi status sosial. Akan tetapi sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk menggunakan berkat Tuhan dengan bijaksana, termasuk dalam hal: memberkati orang lain dengan menggunakan uang kita untuk membantu yang membutuhkan. Lalu mendukung pekerjaan Tuhan dengan cara: mmberi persembahan serta mendukung pelayanan misi. Dan dengan hidup sederhana: maksudanya tidak terjebak dalam gaya hidup yang boros dan materialistis. _Kedua_ adalah dengan percaya kepada Tuhan mengenai keuangan. Dalam Matius 6:25-34 menegaskan bahwa kita tidak perlu khawatir tentang kebutuhan hidup, karena Bapa di sorga tahu apa yang kita perlukan. Akan tetapi, tidak sedikit orang saat ini justru merasa cemas tentang masa depan keuangan mereka. Akhirnya Yesus memberikan solusi dengan _"Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu"_ (Matius 6:33).
Dalam hal Ini berarti kita harus: memprioritaskan Tuhan dalam segala hal, termasuk mengenai pekerjaan dan keuangan kita. Dan percaya bahwa Tuhan akan mencukupi kebutuhan kita, tentu bukan hanya secara materi, namun juga dalam hal sukacita serta damai sejahtera. Dan _ketiga_ adalah dengan menggunakan era digital untuk mengumpulkan harta di Sorga. Dimana di zaman digital ini, kita memiliki kesempatan yang luar biasa untuk membagikan Injil serta menyebarkan kasih Tuhan melalui berbagai cara, yakni: menggunakan media sosial untuk menyebarkan firman Tuhan serta menginspirasi orang lain. Lalu dapat mendukung gereja dan pelayanan secara online, baik melalui donasi maupun keterlibatan aktif dalam pelayanan daring. Serta dengan menolong orang yang membutuhkan, misalnya melalui kampanye sosial atau donasi digital. Jadi Yesus mengajarkan bahwa hidup kita bukanlah tentang mengumpulkan kekayaan di bumi, akan tetapi tentang bagaimana kita bisa menggunakannya untuk kemuliaan Tuhan. Tentu harta di sorga merupakan investasi terbaik, karena tidak akan pernah hilang dan memiliki nilai kekal adanya. Billy Graham menyatakan, _"Jangan mengukur kekayaanmu dengan harta duniawi, tetapi dengan apa yang telah kamu investasikan untuk kekekalan"_
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
Respon Terhadap Firman Tuhan Ini:
Dengan investasi kekal sebagai satu-satunya yang diperkenan Tuhan Allah.
Renungan 01-03-2025 dibuat oleh: Sintong P. Tandjung, Dari Gereja: Gsja Cws
COMMENTS