Religious Life : Matius 4:1-5:34

  Firman Tuhan: *Religious Life* [Hidup Keagamaan] *Matius 5:20,* _"Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak l...

 

Firman Tuhan:

*Religious Life*
[Hidup Keagamaan]

*Matius 5:20,* _"Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga"._

Konteks dari ayat diatas merupakan bagian dari Khotbah di Bukit, yang disampaikan oleh Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya. Dalam khotbah ini, Yesus mengajarkan tentang hukum Taurat dan bagaimana cara hidup yang benar di hadapan Tuhan. Kemudian ayat ini memiliki beberapa makna yang penting yakni: (1). *Hidup keagamaan yang benar* disini ditekankan bahwa hidup keagamaan yang benar tidak hanya tentang melakukan ritual-ritual keagamaan, tetapi juga tentang memiliki hati yang benar serta melakukan kehendak-Nya. (2). *Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi*  mereka merupakan orang-orang yang dianggap sebagai ahli-ahli keagamaan pada zaman Yesus. Akan tetapi, Yesus menekankan bahwa hidup keagamaannya tidak cukup benar untuk memasuki Kerajaan Sorga. (3.) *Kerajaan Sorga,*  sebagai tempat di mana orang-orang percaya akan hidup bersama Tuhan setelah kematian. Dan Yesus menekankan bahwa hanya orang-orang yang memiliki hidup keagamaan yang benar yang akan memasuki Kerajaan Sorga.

Lebih lanjut ayat ini juga dapat diartikan secara simbolis. Dimana hidup keagamaan yang benar dapat diartikan sebagai hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan, sedangkan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi dapat diartikan sebagai orang-orang yang hanya melakukan ritual-ritual keagamaan tanpa memiliki hati yang benar. Bagi kita sekarang ini, kita harus memiliki hidup keagamaan yang benar, tidak hanya melakukan ritual-ritual keagamaan, namun harus memiliki hati yang benar dan melakukan kehendak-Nya. Lalu kita harus tidak hanya melakukan ritual-ritual keagamaan, tetapi juga memiliki hidup keagamaan yang benar serta melakukan kehendak Tuhan. Kita juga harus mempersiapkan diri untuk memasuki Kerajaan Sorga dengan cara memiliki hidup keagamaan yang benar dan melakukan kehendak Tuhan. Pada sisi lainnya, nampaknya pertanyaan, mengapa Tuhan Yesus menyatakan suatu pernyataan, dalam bentuk peringatan yang begitu keras? Bahkan Dia mengkaitkannya dengan keselamatan? Lalu, ada apa yang salah dengan ahli-ahli Taurat dan orang Farisi?

Oleh sebab mereka suka membaca Firman Tuhan setiap saat, setiap hari, bahkan mereka dianggap telah bisa menguasai Firman Tuhan. Atau mereka telah mengerti Firman dengan baik, serta hidupnya _"saleh"._ Akan tetapi, mengapa Tuhan Yesus menegurnya dengan keras? Tetapi sebaliknya mereka digambarkan hidupnya, seperti kuburan, yang bagian luarnya kelihatan bagus sekali, dilabur putih namun di dalamnya penuh tulang belulang.  Dsini ada sebagai pelajaran penting bagi kita semua tanpa terkecuali siapapun juga. Ingatlah, bahwa iman percaya itu bukan untuk kelihatannya baik semata atau seperti saleh semata. Namun, iman percaya harus diyakini dengan segenap hati, dijalani, dipraktekkan dengan sungguh-sungguh dalam seluruh aktifitas hidup kita, setiap hari, setiap saat, pada segala aspek kehidupan. Iman percaya itu sendiri yang menghidupi perjalanan kita setiap hari. Maka hal inilah yang tidak ada dalam diri ahli Taurat dan orang Farisi. Tuhan Yesus menghendaki, Firman Tuhan yang kita dengar, yang kita bagikan itu sebagai Firman yang  kita jalani juga dalam hidup kita. Dengan kata lain, hendaklah setiap kita jadi pendengar serta pelaku Firman Tuhan yang baik dan benar adanya. Kita mari mempersiapkan diri untuk menatap satu hari yang barum. Sehingga diberkatilah orang- orang yang menghidupi Firman Tuhan dengan taat serta setia, dan benar dimata-Nya. John MacArthur, _"Hidup keagamaan yang benar bukan hanya tentang apa yang kita lakukan, tetapi tentang siapa yang kita percayai. Jika kita percaya kepada Yesus Kristus, maka kita akan memiliki hidup keagamaan yang benar dan memasuki Kerajaan Sorga"._

*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*

 

Respon Terhadap Firman Tuhan Ini:

Hidup keagamaan yang benar adalah mengikut Yesus dan meniru teladan-Nya.

 

Renungan 28-03-2025 dibuat oleh: Sintong P. Tandjung, Dari Gereja: Gsja Cws

COMMENTS

BLOGGER
Nama

Acara,3,BPD,4,BPW,6,Departmen,2,Doktrin,1,Galeri,2,GSJA Indonesia,1,GSJA Jakarta,5,Ilustrasi,1,Kegiatan,4,Kesaksian,1,Pertemuan,1,Rapat,2,Renungan,72,Video,9,WPDA,101,
ltr
item
GSJA BPD 1 DKI JAKARTA: Religious Life : Matius 4:1-5:34
Religious Life : Matius 4:1-5:34
https://www.jotform.com/uploads/edwinpaendong/form_files/WPDA_Alkitab_Firman-Tuhan.657405368982e0.69806506.jpg
GSJA BPD 1 DKI JAKARTA
https://www.gsjabpd1jakarta.com/2025/03/religious-life-matius-41-534.html
https://www.gsjabpd1jakarta.com/
https://www.gsjabpd1jakarta.com/
https://www.gsjabpd1jakarta.com/2025/03/religious-life-matius-41-534.html
true
4678114474839537963
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content