Firman Tuhan: *Keeping The Heart* [Menjaga Hati] *Amsal 4:23,* _"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situ...
Firman Tuhan:
*Keeping The Heart*
[Menjaga Hati]
*Amsal 4:23,* _"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan"._
Dari ayat diatas jelas bahwa, kita harus menjaga hati seban di sanalah keputusan dibuat, hidup ini secara langsung dipengaruhi oleh hati. Sehingga menjaga hati sangat penting dalam konteks dosa, seban akan membantu seseorang melindungi diri yang terdalam dari godaan dosa yang menipu adanya. Jadi hal ini melibatkan pengambilan pilihan yang selaras dengan nilai-nilai moral dan spiritual, menghindari pengaruh yang berbahaya, serta berjuang untuk memiliki hati yang murni. Walaupun tidak membuat seseorang kebal terhadap dosa, tetapi ini membantu melawan tarikannya dan mempertahankan landasan moral serta spiritual yang kuat. Oleh sebab itu disinilah hikmat memainkan peran penting. Kita bertanggung jawab untuk tetap waspada dalam menjaga hati kita, namun mustahil untuk melakukannya sendirian. Dari Yakobus 1:5 menyatakan bahwa ketika kita meminta hikmat kepada Tuhan, Dia akan memberikannya dengan murah hati kepada semua orang tanpa menemukan kesalahan.
Hikmat-Nya akan membantu seseorang untuk tetap waspada terhadap rencana jahat musuh yang ingin menyesatkan hati kita. Jikalau musuh menyesatkan proses berpikir seseorang, maka tindakannya akan segera menyusul, yang pada akhirnya akan menyesatkan hidup sendiri atau mungkin orang lain juga. Jadi hati kita bukanlah satu-satunya yang akan dipertaruhkan, maka itulah sebabnya kita perlu menjaga hati kita seperti prajurit yang dengan gagah berani menjaga pusat komandonya. Ada suatu pernyataan dinyatakan: jika hati di tutup oleh kedengkian, kita akan melihat dunia dan semua orang merupakan pesaing yang akan menjatuhkan kita. Jika hati di tutup oleh kebencian, kita akan melihat dunia dan semua orang merupakan musuh. Jika hati di tutupi ambisi selangit, kita akan melihat dunia dan semua orang sebagai target empuk untuk di jadikan bulanan. Jika hati di tutupi keserakahan, kemana pun kita pergi kita akan merasa miskin melarat dan tidak puas. Jika hati di tutupi kegelisahan, ke mana pun kita pergi, kita hanya menemukan keresahan dan ketidak tenangan. Jika hati di tutupi keangkuhan, kita akan melihat semua orang bodoh dan tolol.
Pada sisi lainnya juga dinyatakan: jika kebodohan menutupi hati, hati akan menutupi mata, dan mata tidak lagi melihat kebenaran. Jika kebencian menutupi hati, kebencian akan menutupi mata, dan mata tidak lagi melihat kedamaian. Sebab hidup ini kadang terlihat seperti sebuah permainan, sering nampaknya kita di permainkan dengan ketidakadilan di dalamnya, namun kita akan menjadi kalah bila kita meresponinya dengan kemarahan atau pun menyalahkan keadaan. Oleh sebab itu: tetaplah teguh, di saat yang lain rapuh... tetaplah rendah hati, di saat yang Lain semakin angkuh... tetaplah tersenyum, di saat yang Lain memilih cemberut... tetaplah sabar, di saat yang lain emosi... tetaplah semangat, di saat yang lain putus asa... tetaplah mengampuni, walaupun kadang menyakitka ... ingatlag... sebilah pedang itu bukan dibuat dengan belaian tangan yang lembut, akan tetapi oleh tempaan palu dan pembakaran di atas api; segumpal tanah liat harus di bentuk dan di bakar, untuk bisa menjadi bejana yang indah; emas harus di bersihkan dengan di bakar, agar menjadi emas yang murni; hanya hati yang teguh lah yang akan memiliki harapan yang indah untuk masa yang akan datang. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Saat dunia menawarkan kebingungan, hikmat Tuhan memberi kedamaian"._
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
Respon Terhadap Firman Tuhan Ini:
Hati sebagai pusat kehidupan, harus dijaga dengan baik serta meminta pertolongan-Nya.
Renungan 09-02-2025 dibuat oleh: Sintong P. Tandjung, Dari Gereja: Gsja cws
COMMENTS